Menerima Resiko
Aku bertemu denganya...
dibalik layar berbeda, Aku terkagum dengan sikapnya
aku tersegun mendengar suaranya di rekaman hpku
sampai pada waktu...
"Gua sukaa banget sama diaa tau" chattnya yang menusuk otakku
sudah 2 tahun lamanya kita meraba satu sama lain
"tapi mengapa Gua kayak tidak ngerasa cukup untuknya"
TIDAKK!!! KAMU LEBIH DARI CUKUP
"sekurang itu sehingga aku diduakan?''
HEYYY
"entahlah, g tau juga"
"IPOOO" chattku yang memanggil namanya tersalur halus ke layar hpnya
"ngerasa kurang itu ada, normal. manusia emang g ada rasa puasnya. semua tergantung diri sendiri
bagaimana menghadapinya ada berbagai cara, mencari pelampiasan ke orang lain karena merasa dirinya lu buat feeling lonely atau mengeluh berulang-ulang kata, berulang-ulang hari, dan berulang-ulang aksi, lu kemaren juga udah melakukan perubahan kan? apakah perubahan lu hanya karena cinta? diri sendiri? atau orang lain? dan lu g ada persiapan kan?
IYA, karena lu g pernah nerima diri lu, selalu fokus ngembangin diri, jarang fokus ke orang lain, ya bagus sih kalo gitu, tapi balik lagi, enak ga? kalo lu terus terusan fokus ke diri sendiri?" chatt panjang
Ini rutinitas ku selama aku menjadi penenang untuknya, karena apa? tidak tau, cinta kayaknya?
"gapapa, Ipo istirahat dulu aja dulu yaa?" pintaku
"makasih banget, kamu nemenin aku selama ini, udah berapa lama yaa? 3 tahun kan? hehe makasih yaaa, lu tidurr" bujuk Ipo
IYAA. WAKTU YANG DIHABISKAN UNTUK HAL SIA-SIA
1 tahun setelahnya
Ipo menerima lagi seseorang itu, seseorang yang menyakiti nya berkali-kali akan tetapi dia rela juga berlapang dada berkali-kali
*SHE HURT YOU SO BAD YET YOU NEVER GET OVER HER*
pikir ku...
sesempurna apa seseorang itu sehingga Ipo menerimanya berkali-kali?
sesakit apa hati Ipo dengan disakiti batin dan mental olehnya?
dan..emang sekurang itu ya aku, yang harus mengalah sama orang yang meyakiti Ipo selalu?
kamu pembohong Ipo
bukan kamu yang kurang
tapi akuuu...
"I FOUND THE GOOD IN GOOD BYE
I USED TO WANT YOU SO BAD...
BUT THEN I'M SO THROUGH WITH THAT
I WAS ROMANTICALLY IN LOVE
BUT IT TURN OUT INTO AN OBSESSION
BAIK-BAIK AJA YA KALIANNN
AKU SAYANG KALIAN TAU"
kata kata itu ku kirim ke layar hp nya sebelum aku pergi meninggalkanya...
tauuu ini memang percintaan virtual akan tetapi beresiko
secara batin dan mental kedepanya
yang jelas....
I LOVE YOU, PLATONICALLY
I MYSELF AM AWARE I'M TAKING A RISK HERE
HOWEVER YOU'RE WORTH THE RISK Ipoo..
a.s C.
