Jaringan Nirkabel
Jaringan Nirkabel adalah teknologi yang menggunakan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel, Jaringan Nirkabel biasanya menggunakan 1 sistem komputer dengan sistem yang lain menggunakan beberapa macam transmisi tanpa kabel seperti: gelombang radio, gelombang mikro maupun cahaya infrared.
A. Keunggulan Jaringan nirkabel
- Tingkat mobilitas yang tinggi
Penggunaan jaringan nirkabel memberikan kemudahan untuk mengakses dimana mereka berada selama mereka dapat terjangkau jaringan nirkabel tersebut.
- Proses intalasi mudah dan cepat
Intalasi sebuah jaringan nirkabel termasuk mudah dan cepat tanpa harus menarik kabel melalui dinding, koneksi jaringan nirkabel ke komputer client dilakukan via gelombang radio dengan medium udara.
- Lebih efisien
Penggunaan jaringan nirkabel memungkinkan kita untuk membangun sebuah jaringan komputer pada tempat-tempat yang tidak mungkin atau sulit untuk dijangkau oleh kabel.
- Meningkatkan produktifitas
Karena selalu tersambung ke jaringan internet, dimanapun pengguna dapat merespon dengan lebih cepat selama dalam jangkauan jaringan seperti : karyawan dapat mengaksesk lokasi dimanapun, mereka dapat dengan cepat merespon kebutuhan dan keluhan dengan cepat.
B. Kerugian jaringan nirkabel
- Keamanan
Karena jaringan nirkabel nekerja dengan medium udara, transmisi data dapat ditangkap dan disadap oleh siapa saja sehingga banyak sekali jenis serangan yang terjadi pada jaringan nirkabel.
- Faktor kecepatan
Jaringan nirkabel menyediakan transmisi data 11 Mbps hingga 54 Mbps, kecepatan data dipengaruhi oleh lingkungan dan faktor cuaca juga berpengaruh terhadap kualitas sinyal sehingga laju yang didapat menjadi 11 Mbps hingga 24 Mbps.
- Faktor biaya (cost)
Harga komponen untuk membuat jaringan nirkabel saat ini masih tergolong mahal sehingga implementasinya membutuhkan perencanaan yang tepat.
Gelombang Radio
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara.
Gelombang Radio adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dimodulasi (dinaikkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF) dalam suatu spektrum elektromagnetik dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik. Gelombang radio dikelompokan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. jika panjang gelombang tinggi maka pasti frekuensinya rendah dan sebaliknya.
Frekuensi dan Panjang Gelombang
- Frekuensi
Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Untuk mencapai suatu jarak tertentu, semakin panjang gelombangnya, semakin rendah frekuensinya begitu pula sebaliknya.
Untuk menghitung frekuensi, seseorang menetapkan jarak dan waktu, menghitung jumlah kejadian peristiwa, dan membagi hitungan ini dengan panjang jarak waktu. Frekuensi sebesar 1 Hz menyatakan peristiwa yg terjadi satu kali per detik.
dengan f adalah frekuensi (hertz) dan T periode (sekon atau detik). Selain itu frekuensi juga berhubungan dengan jumlah getaran dengan rumusan :
dengan n adalah jumlah getaran dan t adalah waktu.
Untuk mencari frekuensi ketika diketahui panjang gelombang, bagilah kecepatan dengan panjang gelombang.
Diketahui bahwa,f = frekuensi (Hz)c = cepat rambat cahaya yaitu 3.000.000.000 m/detikλ = panjang gelombang yaitu jarak yg ditempuh oleh gelombang selama satu kali getar
- Panjang Gelombang
Panjang gelombang adalah jarak di antara unit berulang dari gelombang, yang diukur dari satu titik pada gelombang ke titik yang sesuai di unit berikutnya. Sebagai contoh jarak dari atas-disebut puncak- satu unit gelombang ke puncak berikutnya adalah satu panjang gelombang. Panjang gelombang berbanding terbalik dengan frekuensi gelombang.
Ketika berhadapan dengan radiasi elektromagnetik dalam ruang hampa, kecepatan ini adalah kecepatan cahaya c, untuk sinyal (gelombang) di udara, ini merupakan kecepatan suara di udara. hubungannya adalah :
λ = panjang gelombang dari sebuah gelombang suara atau gelombang elektromagnetik
c = kecepatan cahaya dalam vakum = 299,792.458 km/d ~ 300,000 km/d = 300,000,000 m/d atau
c = kecepatan suara dalam udara = 344 m/d pada 20℃ (68℉)
f = frekuensi gelombang
- Modulasi AM
- Pengertian Modulasi AM
Modulasi Amplitudo (Amplitude Modulation, AM) adalah proses menumpangkan sinyal informasi menuju sinyal pembawa (carrier) sehingga amplitudo gelombang pembawa berubah sesuai dengan perubahan simpangan (tegangan) sinyal informasi. Pada saat sebuah gelombang pembawa dimodulasi oleh gelombang sinyal secara modulasi AM, maka amplitudo gelombang pembawa itu akan berubah sesuai dengan perubahan simpangan (tegangan) gelombang sinyal.
- Cara Kerja
Pada modulasi amplitudo, sinyal pemodulasi atau sinyal informasi mengubah amplitudo sinyal pembawa. Frekuensi sinyal pembawa biasanya jauh lebih tinggi daripada frekuensi sinyal pemodulasi. Frekuensi sinyal pemodulasi biasanya merupakan sinyal pada rentang antara 20 Hz sampai denan 20 kHz. Sedangkan frekuensi sinyal pembawa biasanya berupa sinyal radio pada rentang frekuensi tengah yaitu antara 300 kHz sampai dengan 3 Mhz. Gambar 1.4 memperlihatkan sinyal informasi (pemodulasi), sinyal pembawa, dan sinyal termodulasi AM.
2. Modulasi FM
- Pengertian Modulasi FM
Pada modulasi frekuensi, sinyal pemodulasi atau sinyal informasi mengubah frekuensi sinyal pembawa. Besarnya frekuensi sinyal pembawa akan berbanding lurus dengan amplitudo sinyal pemodulasi.
- Cara Kerja Frequency Modulation (FM)
Di pemancar radio dengan teknik modulasi FM, frekuensi gelombang carrier akan berubah seiring perubahan sinyal suara atau informasi lainnya. Amplitudo gelombang carrier relatif tetap. Setelah dilakukan penguatan daya sinyal (agar bisa dikirim jauh), gelombang yang telah tercampur tadi dipancarkan melalui antena
3. Modulasi PM
- Pengertian PM
Phase Modulation (PM) adalah proses modulasi yang mengubah fasa sinyal pembawa sesuai dengan sinyal pemodulasi atau sinyal pemodulasinya. Sehingga dalam modulasi PM amplitudo dan frekuensi yang dimiliki sinyal pembawa tetap, tetapi fasa sinyal pembawa berubah sesuai dengan informasi.
- Cara Kerja PM
PM menggunakan perbedaan sudut fasa dari sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital. Pada cara modulasi ini amplitudo dan frekuensinya tetap, sedang fasanya yang berubah-ubah. Cara modulasi ini yang paling baik tetapi juga paling sukar. Biasanya dipergunakan untuk pengiriman data dalam jumlah yang banyak dan dalam kecepatan yang tinggi.
Modulasi Digital
Modulasi digital meupakan proses penumpangan sinyal digital (bit stream) ke dalam sinyal pembawa. Modulasi digital sebenarnya adalah proses mengubah-ubah karakteristik dan sifat gelombang sinyal pembawa sehingga bentuk (sinyal pembawa modulasi) memiliki ciri-ciri dari bit-bit (0-1). Melalui proses modulasi digital sinyal-sinyal digital setiap tingkatan dapat dikirim ke penerima dengan baik. Untuk pengiriman ini dapat digunakan media transmisi fisik(logam atau optik) atau non fisik gelombang-gelombang radio).
- ASK (Amplitude Shift Keying)
ASK adalah pengiriman sinyal digital berdasarkan pergeseran amplitudo. Sistem modulasi ini merupakan sistem modulasi yang menyatakan sinyal digital 1 sebagai suatu nilai tegangan dan sinyal digital 0 sebagai suatu nilai tegangan yang bernilai 0 volt.
- FSK (Frequency Shift Keying)
FSK merupakan metode modulasi yang paling populer. Modulasi digital Frequency Shift Keying (FSK) merupakan sejenis Frequency Modulation (FM), dimana sinyal pemodulasinya (sinyal digital) menggeser outputnya antara dua frekuensi yang telah ditentukan sebelumnya, yang biasa diistilahkan frekuensi mark dan space.
- PSK (Phase Shift Keying)
PSK merupakan modulasi yang menyatakan pengiriman sinyal digital berdasarkan pergeseran fasa. Biner O diwakilkan dengan mengirim suatu sinyal dengan fasa yang sama terhadap sinyal yang dikirim sebelumnya dan biner 1 diwakilkan dengan mengirim suatu sinyal dengan fasa berlawanan dengan sinyal dengan sinyal yang dikirim sebelumnya.







